Suatu pagi, saat aku lagi ngerjain urusan kantor dateng seorang bapak-bapak dengan seragam kuning (orange mungkin!) ke office. Pas aku lihat aku langsung sadar ada mobil di belakangnya yang berisi tulisan POLISI. Wah! Aku langsung kaget dan agak deg-degan juga. Aku pikir ada masalah di sekitar daerah kantor ku. Tapi aku juga bingung, sejak kapan mobil polisi berwarna orange ya??
Setelah bapak yang menghampiri selesai bertanya soal bapak-yang-aku-lupa-namanya, dia langsung pergi ke arah mobil orange tadi dan aku mulai perhatiin mobil itu lagi. Di bagian samping ternyata ada tulisan INAFIS. Apaan tu Inafis?
Karena aku kudet dan masih menerka-nerka aku kira ini mobil sejenis organisasi KPK (Korupsi gtu). Apalagi kebetulan mobil ini parkir di depan rumah yang besar banget di daerah kantor ku dan bapak yang dicari oleh orang tadi juga ternyata tinggal di tempat itu (Ceritanya aku curiga).
Sontak aku langsung berimajinasi, jangan-jangan bapak yang tinggal di sana berbuat sesuatu, entah melakukan pekerjaan ilegal atau melakukan penggelapan dana.
Syukurlah ternyata tidak (eh masa?) hahaha jadi agak keterlaluan juga aku berpikir bahwa bapak itu melakukan pekerjaan kotor. Kalau begitu, INAFIS itu apa?
Setelah aku cari di internet, ternyata INAFIS atau Indonesia Automatic Fingerprint Identification System itu sebuah sistem identifikasi yang merekam setiap individu, warga negara Indonesia tak terkecuali bayi yang baru lahir (kehadiran mereka langsung terekam ke dalam INAFIS).
Nantinya setiap warga akan diberi smart card karena chips yang terbenam di dalam kartu merekam seluruh biodata kehidupan pemegang. Sistem yang diresmikan oleh Presiden Yudhoyono di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 30 Januari 2009 akan mendukung program KTP Nasional dan pembentukan nomor identitas nasional. Katanya chip akan benar-benar merekam seluruh activitas warga bahkan catatan kriminal orang tersebut.
Untuk informasi ini aku dapat
di sini. Kalian bisa lihat lebih lengkapnya kalau masih penasaran. Tapi buat aku, ini sudah cukup untuk tidak berfikir bahwa bapak yang di cari tadi itu kriminal hehe.
